Selasa, 30 Juni 2015

puisi CINTA

Sekalipun cinta telah ku uraikan
Dan kujelaskan panjang lebar
Namun jika cinta kudatangi
Aku jadi malu pada keteranganku sendiri
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan
Namun tanpa lidah
Cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping
Begitu sampai pada cinta
Dalam menguraikan cinta
Akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta
Dan percintaan

Oki Setiana Dewi Ost. KCB 2

Allah Ampuni Kami

ketika lupa, Allah yang selalu mengingatkan

ketika sedih, Allah yang akan menghibur

ketika sulit, maka Allah juga lah yang membantunya

ketika meminta, maka Allah selalu memberinya

  Allah maha Esa....

  Allah maha kuasa..

  Allah maha pengampun

  Allah Maha segalanya

ya Allah....

Ampuni Dosa-dosa kami

Ampuni Semua kesalahan kami

Sesungguhnya Engkaulah maha pengampun

Jadikanlah kami orang yang selalu sabar

 Hanya kepadamu kami bersujud

 hanya kepadamu kami menyembah

 Hanya kepadamulah kami memohon dan meminta

 Tiada tuhan yang pantas di sembah selain dirimu

 ya Allahu robbi..........



 by : turofiana

ARTI SEBUAH HIDUP

HIDUP....

Hidup itu adalah sebuah perjuangan yang harus kita capai

Hidup itu tidak mudah untuk kita jalani

Banyak sekali yang harus kita pelajari dalam hidup

Hidup....

Bagi mereka hidup adalah pilihan, tapi tidak untuk saya

Banyak sekali cobaan, rintangan, dan masalah dalam hidup

Dengan itu semua kita bisa belajar

Belajar dari semua masalah yang ada

Hidup...

Saya hidup untuk yang maha hidup

Saya juga hidup karna yang maha hidup

Perjuangan hidup saya semuanya hanya untuk kedua orang tua saya

Kita juga tidak akan hidup tanpa adanya kedua orang tua

Hidup itu berkorban

Berkorban untuk orang –orang yang kita sayang

Hidup...

Hidup itu pelajaran

Hidup itu perjuangan

Hidup itu pengorbanan

Hidup itu cinta

Hidup akan indah bila dijalani dengan senyuman

Hidup juga akan indah bila dijalani dengan ikhlas



By : Turofiana

TUGAS KARYA TULIS BAB 1-2 SISTEM INFORMASI DATA PASIEN PUSKESMAS NATAR

SISTEM INFORMASI DATA PASIEN PUSKESMAS NATAR


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Puskesmas merupakan pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah didapatkan setiap saat. Salah satu wujud nyata penyediaan layanan publik di bidang kesehatan adalah adanya Puskesmas. Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah menyediakan layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.
Dalam era informasi dan globalisasi ini Puskesmas mengambil peranan yang sangat strategis dalam upaya mendorong dan menciptakan suasana layanan pengobatan yang relatif murah. Oleh karena pengguna komputer sangat diperlukan dalam pengolahan data yang berguna bagi setiap bidang kegiatan serta mempermudah dan mempercepat proses pencarian sebuah data.
Seiring perkembangan zaman teknologi komputer dapat mempermudah dalam pengaksesan jaringan-jaringan yang dapat dilakukan untuk perpindahan dari sebuah data menjadi informasi. Kemampuan pada
teknologi dapat mempermudah kita untuk lebih cepat mendapatkan data dan informasi, seperti Pelayanan Pasien puskesmas natar yang masih dilakukan secara manual  sehingga kurang memadai perkembangan puskesmas didalam menunjang dunia kesehatan, penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Untuk mencari solusi dari masalah tersebut maka penulis mencoba untuk membangun suatu aplikasi dengan judul Sistem Informasi Data Pasien Puskesmas
Natar
1.2  Identifikasi Masalah
Kendala yang mendasar pada sistem informasi data pasien adalah
bagaimana menghasilkan suatu aplikasi perangkat lunak untuk bagian kepasienan yang benar – benar mampu menelusuri informasi serta mengolah data secara cepat dan tepat serta mudah dalam penggunaannya. Oleh karena itu masalah yang diidentifikasikan pada pengolahan data pasien adalah sebagai berikut :
1.     Sering terjadinya pengulangan dalam proses penyimpanan data pasien,sehingga hal ini dinilai kurang efektif.
2.     Masih terdapat kesulitan dalam proses pencarian data, karena penyimpanan data masih disimpan dalam bentuk berkas - berkas, dokumen atau pengarsipan.
3.     Lamanya dalam proses pembuatan laporan dikarenakan penyimpanan data yang masih dalam bentuk arsip.

1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah ,maka akan dilakukan adalah mengambil langkah dengan membatasi pembahasan masalah dalam Sistem Informasi Pengolahan data pasien puskesmas Natar agar perancangan Sistem Informasi Pengolahan data data pasien puskesmas Natar, dapat membantu mengurangi terjadinya pengulangan penyimpanan data yang sama, memudahkan pencarian data, dan membantu proses pembuatan laporan menjadi lebih baik. Sehingga dapat menghasilkan informasi data pasien dan juga jadwal periksa.

1.3  Manfaat dan Tujuan Penelitian
1.3.1   Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dari Penulis Tugas Karya Ilmiah yaitu untuk membuat program aplikasi sistem informasi pengolahan data pasien puskesmas Natar yang terkomputerisasi guna membantu mengatasi semua permasalahan yang terjadi, khususnya dalam masalah pengolahan data pasien. Adapun manfaat yang akan dicapai dalam penulisan tugas akhir (TA) tersebut adalah :
a.      Bagi Mahasiswa
Dengan melakukan penelitian ini akan menambah wawasan dan keterampilan bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh dalam waktu belajar.


b.     Bagi Penulis
Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik teori ataupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan permasalahan yang ada di dalam lembaga khususnya di Puskesmas Natar.
c.      Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang terkait dengan Sistem Informasi Datapasien Puskesmas Natar.
d.     Bagi Pengembangan ilmu
Dapat dijadikan pembanding skripsi dimasa yang akan datang serta menambah referensi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menambah ilmu pengetahuan.

1.3.2  Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.     Sebagai salah  satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) jurusan Manajemen Informatika pada Perguruan Tinggi AMIK DCC Bandar lampung.
2.     Untuk mengetahui sistem yang sedang dilakukan oleh Puskesmas
3.     Untuk membuat perancangan Sistem Informasi di Bagian kepasienan Puskesmas Natar yang dapat membantu mengurangi terjadinya pengulangan penyimpanan data yang sama, memudahkan pencarian data dan membantu proses pembuatan laporan menjadi lebih baik.
4.     Untuk melakukan pengujian program di Bagian kepasienan Puskesmas Natar.
5.     Untuk mengimplementasikan Sistem Informasi di Bagian kepasienan Puskesmas Natar.

1.4  Metodologi Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain :
1.        Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap sumber daya alam sistem, sarana dan prasarana sistem yang ada pada sistem informasi data pasien Puskesmas Natar.
2.        Wawancara
Tanya Jawab langsung kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan obyek penelitia, dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan dr. Puspita Sari selaku dokter yang bertanggung jawab dengan pasien Puskesmas Natar.
3.         Studi Pustaka
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi melalui buku – buku atau literatur yang sesuai dokumen-dokumen yang berhubungan dengan karya tulis ilmiah ini.

1.5  Waktu dan Tempat Penelitian
Penulis mengadakan Penelitian ini dilakukan pada Puskesmas Natar, yang lokasinya terletak di Jl.Dahlia III Kecamatan Natar Lampung Selatan. Penelitian ini dimulai dari tanggal 29 januari 2012 sampai dengan tanggal 8  januari 2012 pada pada Puskesmas Natar Lampung Selatan.
1.6  Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, waktu dan tempat penelitian dan sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN MASALAH
.................................................
BAB III PENGEMBANGAN SISTEM
..........................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
........................................................
DAFTAR PUSTAKA




BAB II
TINJAUAN PUSATAKA
2.1 Sistem
Menurut Wikipedia berbahasa indonesia, Pengertian Sistem dalam pengertian yang paling umum adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy (wikipedia.com)
Sedangkan menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut:
Menurut Ludwig Von Bartalanfy Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

Menurut L. Ackof Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem).
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut jadi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah:
1.     Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.     Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan satu sama lain membentuk suatu susunan secara keseluruhan untuk mencapai suatu sasaran tertentu.
2.2 Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan. (wikipedia, 2011)
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Banyak orang menggunakan istilah "era informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya (wikipedia, 2011).
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. (wikipedia, 2011)
Kualitas dari sebuah informasi (quality of information) tergantung dari :
a.      Relevansi (relevansi)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya.Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevaninformasi tiap-tiap orang akan berbeda dengan orang lain.
b.     Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa ataumenyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi yang disampaikan harus akurat karana dari sumber informasisampai ke penerimanya kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapatmengubah atau merusak informasi tersebut.Keakuratan informasi terdiri dari :
1.     Kelengkapan informasiIni berarti bahwa informasi yang dihasilkan terdiri dari suatukesatuan informasi yang menyeluruh dan mencangkup berbagaihal yang dihasilkan.
2.     Kebenaran informasiInformasi yang dihasilkan dari pengolaan data haruslah benar yangdihasilkan.KeamananInformasi haruslah aman, hanya pihak-pihak yang berkepentingansaja yang dapat mengakses informasi tersebut.

c.      Tepat Waktu (timely basis)

Informasi yang datang pada penerima tidak bolleh terlambat.Informaasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasimerupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilankeputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa inimahalnya nilai informasi, disebabkan harus cepatnya informasi tersebutdidapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

2.3 Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) - atau lanskap aplikasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis (wikipedia, 2009).
2.4 Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra (Dani, 2008:3).
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
1.     Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
2.     Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
3.     Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi



2.5 Pasien
Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient dari bahasa Inggris. Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu patiens yang memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati yang artinya "menderita" (wikipedia, 2011).
Pasien atau pesakit adalah seseorang yang menerima perawatan medis.Sering kali, pasien menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya (wikipedia, 2011).
2.6 Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat (wikipedia, 2011).
2.7 Alat Pengembangan sistem
2.7.1 Diagram Alir Dokumen (Mapping Chart)
Mapping Chart atau bagan pemetaan sering disebut juga dengan diagram alir dokomen atau document flowchart adalah merupakan sistem informasi yang memperlihatkan aliran sistem secara fisik melalui simbol – simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen simbolnya yaitu:


Simbol
Keterangan

Terminal

Untuk mewakili dan mengakhiri bagan alir program


Dokumen
Menunjukan dokumen input dan output baik dalam proses manual maupun dalam proses computer



Proses
Menunjukan kegiatan proses dari operasi program computer



Kegiatan Manual
Menunjukan Kegiatan Manual

Alat simpan on-line
Menunjukan kegiatan komputer

Keputusan
Menunjukan penyelesaian kondisi di dalam program

Panah Arus
Menunjukan arus data melalui sistem dalam urutan proses dan jejak perjalanan data dalam fungsi pengawasan proses

Kartu Pach


Mewakili input maupun sebagai output




Input Manual
Menunjukan data yang akan dimasukan kedalam komputer oleh alat masukan on-line misalnya seperti keyboard




Tampilan
Menunjukan output informasi sedang ditampilakan sebagai alat peraga seperti layer terminal output



Pita Magnetic
Mewakili simpanan pita magnetik, baik input maupun output




Simpanan Off-line

Menyatakan alat simpan yang tidak berimbang dengan kompuer, termasuk kertas,kartu

Penghubung

Menunjukan penghubung ke halaman yang sama

Uang

Menunjukan transaksi yang menggunakan uang

Penghubung


Menunjukan penghubung ke halaman yang berbeda

Hardisk


Menunjukan penyimpanan(input / output) dalam dari hardisk



Penjelasan

Menunjukan dari suatu proses

Arsip Manual

Menunjukan bahwa arsip penyimpanan Secara Manual

Barang

Menunjukan suatu dari benda atau barang


Tabel 1 Simbol – simbol dokumen Mapping chart.
2.7.2 Data  Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah merupaka alat bantu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data, dimulai dari pemsukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data. (wikipedia, 2009)
Daftar Simbol Data  Flow Diagram (DFD)

Nama
Simbol
Keterangan
Internal entity
Diagram untuk menerima input dan menghasilkan output bagi lingkungan luarnya
Data flow
Arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
Proses
Suatu arus yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar  dari proses
Data store
Simpanan data yang dapat berupa file, arsip atau catatan manual

Tabel 2. Daftar Simbol Data Flow Diagram (DFD)

2.7.3 Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. (prasetia, 2008)
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data (prasetia, 2008).
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1.     Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
2.     Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3.     Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4.     Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
2.7.3.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Adapun bentuk-bentuk Normalisasi, yaitu :
1.       Bentuk Tidak Normal
Yaitu data yang direkam sesuai dengan formatnya.
2.       Bentuk Normal 1 (1NF)
Memiliki ciri-ciri yaitu setiap data dibentuk dalam bacth file, data dibentuk dalam suatu record nilai-nilai dari field berupa atonomik value. Tidak ada nilai atribut bernilai ganda atau berulang-ulang (Multi Value).



3.       Bentuk Normal 2 (2NF)
Bentuk 2NF ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah mempunyai kriteria bentuk normal ke-1, atribut bukan kunci haruslah tergantung pada kunci utama (Primary).
4.     Bentuk Normal 3 (3NF)
Untuk menjadikan bentuk normal ke-3 setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung pada primary key secara menyeluruh.
5.       Bentuk Normal 4 (4NF) atau BCNF (Boyce Code Normal Form)
Untuk menjadi BCNF relasi harus dalam bentuk normal ke-1 atau setiap atribut harus tergantung pada fungsi atribut superkey (rheen_dheei, 2010).

2.7.3.2 Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi (http://blog.re.or.id/erd-entity-relationship-diagram.htm).
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
·       Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
·       Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
·       Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
           Contoh ERD
Gambar 1.  Entity Relationship Diagram

Derajat relasi atau kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:

·        Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
·        Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
·        Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
2.7.3.3 Kamus Data
Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak.Walau sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah mempergunakan kamus data yang berbasis komputer. Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan memakai Data Description Language (DDL) dari sistem manajemen database, sistem kamus atau peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data (Raymond, 2010).

2.7.3.4 Pengkodean
Perancangan pengkodean dimaksudkan untuk mengklasifikasi data, memasukandata kedalam computer, mengurangi jumlah masukan atau mempersingkat penulisan dan pengambilan bermacam-macam informasi yang berhubungandengannya.Syarat-syarat pengkodean antara lain:
1.   Mudah diingat
Agar mudah diingat maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kodetersebut dengan objek yang diwakili. 
2.     Unik 
3.     Unik artinya bahwa tidak ada kode yang sama
4.     Efisien
Kode harus sesederhana mungkin tetapi harus mecakup informasi yangdibutuhkan.Adapun kode yang diusulkan oleh penulis adalah kode balok. Kode balok inidipakai dalam pemrosesan data diantaranya:
·   Nilai dari kode mempunyai arti sendiri.
·   Struktur dari balok tersebut mudah diterima.
·   Kategori dari kode ini mudah didesain lebih luas untuk ditambah maupundihapus.
Adapun Sistem Pengkodean Peminjaman Dana Simpan Pinjam yang diusulkanterdiri dari:
1.Karakter pertama menunjukan Bulan menjadi anggota Koperasi
2.Karakter ketiga menunjukan Tahun menjadi anggota Koperasi
3.Karakter kelima nomor urut anggota
Contoh:
04-06-98
Keterangan:
04: Menunjukan Bulan
06: menunjukan Tahun
98: Menunjukan nomor urut
Adapun system pengkodean No Transaksi yang diusulkan terdiri dari:
1.Karakter pertama menerangkan No Transaksi
2.Karakter ketiga menunjukan bulan terjadinya transaksi
3.Karakter kelima menunjukan tahun terjadinya transaksi
Contoh :
01/08/09
Keterangan :
1: Menunjukan No terjadinya transaksi
08: Menunjukan Bulan terjadinya transaksi
09: Menunjukan Tahun terjadinya transaksi

2.7.4 Bagan Alir Program  (Flowchart Program)
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskansecara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dariderifikasi bagan alir sistem (http://www.scribd.com/doc/27251295/38/Tabel-2-4-Simbol-yang-digunakan-pada-bagan-alir-program).
Simbol-simbol yang digunakan adalah sebagai berikut:
Daftar Simbol Bagan Alir Program  (Flowchart Program)

Nama
Simbol
Keterangan
Input atau Output
Digunakan untuk mewakili data input atau output
Proses
Digunakan untuk mewakili suatu proses
Garis Alir
Digunakan untuk menunjukkan suatu arus dari proses



Penghubung
Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus

Keputusan
Digunakan untuk suatu penyelesaian didalam program
Prosedur
Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukan ketempat yang lain.
Persiapan
Digunakan untuk memberikan nilai awal dari suatu besaran

Titik Terminal yaitu Start atau End
Digunakan untuk menunjukan bagan awal dan akhir proses atau akhir  dari diagram alir dokumen atau awal diagram alir dokumen atau diagram  alir sistem
Operasi luar
Menunjukan operasi yang dilakukan diluar proses computer
Disket
Menunjukan penyimpanan (input/ouput)  luar atau dari disket


Hardisk

Menunjukan penyimpanan (input/ouput) dalam atau dari hardisk

Penjelasan
Menunjukan penjelasan dari suatu proses
Hubungan Komunikasi
Menunjukan proses transmisi melalui chanel komunikasi


Tabel 3. Daftar Simbol Bagan Alir Program  (Flowchart Program)
2.7.5 Bahasa Pemrograman  HTML(Hypertext Markup Language)
HTML(Hypertext Markup Language)adalah suatu sistem penulisan perintahdan formatting hypertext sederhana yang ditulis kedalam dokumen text ASCII agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi. Dengan kata lain, dokumenyang dibuat dalam aplikasi pengolahan data dan disimpan kedalam format ASCIInormal hingga menjadi homepage dengan tambahan perintah HTML, denganmenggunakan perintah-perintah HTML, memungkinkan user untuk melakukanfungsi-fungsi berikut :a.Menentukan ukuran dan alur text b.Menginteraksikan gambar dengan text (in-line)c.Membuat linksd. Membuatform interaktif  HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur danformating, salah satu hal penting tentang ekstensi HTML adalah tersedianya finance(bahasa komunikasi) antar computer dengan kemampuan yang berbeda.

2.7.5.1 Fasilitas Yang Digunakan Pada HTML
HTML tidak didesain untuk dektop publishing, tetapi didesain sebagai bahasa pengkodean untuk www. HTML menawarkan beberapa kemampuan untuk menampilkan dokumen melalui berbagai macam sistem computer.Untuk hal ini, browser mengganti jumlah kata pada setiap baris sehingga akanmemenuhi tampilan. Dimungkinkan juga jika anda menghendaki untuk tidamelakukan hal tersebut, khususnya pada perintah-perintah format yangmemungkinkan browser lain melakukan format ulang.

2.7.5.2 Urutan Dokumen HTML
Struktur penulisan pemograman HTML yang baik pada dokumen HTML,adalah penulisan tag-tag yang ditempatkan pada dokumen yang terbagi kedalam areadeskriptifdan fungsional. Berikut ini adalah format dasar penulisan program yang baik pada dokumen HTML :
<head> Penulisan untuk informasi header </head><body> Penulisan untuk informasi Body</body>.  Informasi yang ditempatkan diantara tag <HEAD>dan</HEAD> digunakan untuk memberikan keterangan kepada browser dan tidak secara lansung mempengaruhiuser, sedangkan informasi yang ditempatkan diantar tag <BODY>dan</BODY> adalah informasi dokumen actual anda, dan semua tag-tag untuk format tampilaninformasi tersebut,sebagai contoh : penulisan program HTML sederhana :
<HEAD><TITLE>percobaan halaman</TITLE><BODY><H1>selamat datang halaman percobaan</H1></BODY></HEAD>.
2.7.5.3 PHP
PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatukan denganHTML untuk membuat halama form yang dinamik. Maksud dari server-side scripting sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankandeserver tetapi disertakan pada halaman HTML. Secara khusus PHP dirancangsedemikian rupa untuk membuat halaman yang dinamis dimana PHP memilikifungsi-fungsi untuk melakukan koneksi database dan dapat menampilkan isi databaseke halaman browsing. PHP merupakan software yang open source dan mampumeintasi platform. PHP mampudi windows, beberapa versi linuk, dan PHP dapatdibangun sebagai modul pada server Apache, dapat mengakses cookies, mengatur authentification dan redirect user. PHP menawarkan koneksi yang baik dengan beberapa database, antara lain : Oracle, Sybase, Msql, Mysql, Solid
 2.7.5.4 Struktur dan Format Penulisan PHP
Dalam penulisan perintah-perintah didalam editor text dan fungsi-fungsi yangtelah ada didalam php bersifat Case Sensitive, yang artinya penulisan huruf besar (capital) dan huruf kecil dalam fungsi-fungsi php dibedakan.Kode php diawali dengan tanda leebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar ( > ). Adapun format penulisan script Php tersebut adalah :
1.     <?Script Php yang akan ditulis?>
2.     <?phpScript akan ditulis?>
3.     <Script=”php”>Script yang akan ditulis</script>
Cara pertama adalah yang sering digunakan didalam penulisan script Php,tetapi cara format penulisan script kedua dianjurkan, sedangkan cara ketigadigunakan entuk mengatipasi editor-editorb yang tidak dapat menerima cara pertamadan kedua.

2.7.5.5 Prinsip Kerja PHP
Prinsip kerja Php hamper sama dengan HTML. Model kerja HTMLdiawali dengan permintaan sautu halaman. Berdasarkan URL (Uniform Resource Location) atau dikenal dengan sebuah alamat.Jika halaman PHP yang dimintak, prinsipnya sama dengan kode HTML,hanya saja, berkas yang dimintak didapat oleh server saat browser, isinya segeradikirim kemesin PHP dan mesininilah yang memproses dan memberikan hasilnya(berupa kode HTML) ke server.Keunggulan dari sifat server-side tersebut antara lain :
·       Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan script PHP.Hasilnya akan dikirim kembali ke browser umumnya bersifat text ataugambar
·       Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,misalnya koneksi kedatabase
·       Script tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTMLsource.

2.7.6 MYSQL
Mysql merupakan database multi user yang menggunakan bahasa Struktured Query Language (SQL). Mysql dalam operasi client-server  melibatkanserverdaemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disis client. MySQL mampu menyimpan data yang cukup besar.SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database, bahasa ini pada awalnya dikembangan oleh IBM, namun telah diadopsi dandigunakan sebagai standar industry. Dengan menggunakan SQL,proses aksesdatabase menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan dBASE atau Clipper yangmasih menggunakan perintah-perintah pemograman (http://www.scribd.com/doc/27251295/38/Tabel-2-4-Simbol-yang-digunakan-pada-bagan-alir-program).
2.7.6.1 Menjalankan MySQL
Sebelum kita menjalankan MySQL terlebih dahulu kita pastikan apakahdaemon mysql sudah di-start apa belum.bagi pengguna window, jalankan fileMysgld.exe. bagi pengguna linuk pastikan penguna daemon mysql sudah diload pada booting,Untuk mengaktifkan daemon di window, dapat dilakukkan dengan memanggilfile mysql.exe melalui dos prompt C:\>Mysql \ bin \ mysql <enter> (http://www.scribd.com/doc/27251295/38/Tabel-2-4-Simbol-yang-digunakan-pada-bagan-alir-program).