Kamis, 12 September 2013
Jumat, 06 September 2013
Hukum Islam
1. Mukallaf
Orang mukallaf ialah
orang muslim yang dikenai kewajiban atau perintah menjauhi larangan agama.
Karena telah dewasa dan berakal (akal baligh) serta telah mendengar seruan
agama.
2. Hukum-hukum
islam
Hukum islam yang biasa juga disebut hukum syara’ terbagi menjadi lima:
a. Wajib, yaitu suatu perkarayang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa.
Hukum islam yang biasa juga disebut hukum syara’ terbagi menjadi lima:
a. Wajib, yaitu suatu perkarayang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa.
- Wajib atau fardu itu dibagi menjaadi dua bagian:
- Wajib ‘ain yaitu yang mesti dkerjakan oleh setiap arang yang mukallaf sendiri, seperti sholat yang lima waktu, puasa, dll.Wajib kifayah yaitu sesuatu kewajiban ang dianggap cukup apabila telah dikerjakan oleh sebagian dari orang-orang mukallaf. Dan berdosalah seluruhnyajika tidak seorang pun dari mereka mengerjakannya seperti menyolatkan dan mengburkan mayit.
Sunah
dibagi menjadi dua:
d. Makruh yaitu suatu perkara yang apabila dikerjakan tidak berdosa dan jika ditinggalkan mendapat pahala. Seerti makan petei , bawang mentah dll.
e. Mubah yaitu suatu perkara yang apabila dkerjakan tidak mendapat pahala dan tidak berdosa jika ditinggalkan juga tidak mendaat pahala dan tidak mendapat dosa. Yang pasti boleh dikerjakan dan boleh juga ditinggalkan.
- Sunah mu’akkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan mengerjakan sholat tarawih, sholat hari raya (‘idul fitri dan ‘idul adha)
- Sunah ghoiru mu’akkad yaitu sunah biasa.
d. Makruh yaitu suatu perkara yang apabila dikerjakan tidak berdosa dan jika ditinggalkan mendapat pahala. Seerti makan petei , bawang mentah dll.
e. Mubah yaitu suatu perkara yang apabila dkerjakan tidak mendapat pahala dan tidak berdosa jika ditinggalkan juga tidak mendaat pahala dan tidak mendapat dosa. Yang pasti boleh dikerjakan dan boleh juga ditinggalkan.
3.
Syarat dan Rukun
a.
Syarat
Syarat
ialah suatu yang harus ditepati sebelum mengerjakan sesuatu. Kalau
syarat-syarat sesuatu tidak sempurna maka pekerjaan itu tidak sah.
b.
Rukun
Rukun
yaitu suatu yang harus dikerjakan dalam memulai suatu pekerjaan, rukun yang ini
berarti bagian pokok seperti mebaca fatihah dalam sholat, tanpa fatihah maka
sholatnya tidak sah. Jadi sholat dengan fatihah tidak dapat dipisah-pisahkan.
c.
Sah
Sah
artinya cukup syarat, rukun dan betul (tertib).
d.
Betul (tertib)
Betul
(tertib) artinya tidak cukup syarat rukunnya atau tidak betul. Jadi aabila
sesuatu pekerjaan atau perkara yang tidak memenuhi syarat rukunnya bererti
perkara itu tidak sah atau dianggap BATAL.
Rukun Iman dan Rukun Islam
Rukun iman ada 6 yaitu:
- Iman kepada Allah
- Iman kepada kitab-kitab Allah
- Iman kepada rosul
- Iman kepada malaikat-malaikat
- Iman kepada hari akhir
- Iman kepada qodho dan qodar
Rukun islam ada lima
yatu:
- Mengucap dua kalimat syahadat
- Mengerjakan sholat
- Mengeluarkan zakat
- Berpuasa dibulan romadhon
- Naik haji bila mampu
A. Dua kalimat syahadat
Dua kalimat
syahadat adalah dua perkara yang diucapkan
dengan lisan dan dibenarkan oleh hati untuk menjadikan diri orang islam.
Lafazh kalimat dua
kalimat syahadat
أشهدأن لااله الالله وأشهدان Ù…Øمدرسول الله
Asyhadu an laa ilahaillallah. Wa asy hadu anna
muhammadarrosululloh.
Artinya aku bersaksi
tiada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu utusan
Allah.
Jika seseorang bukan
islam membaca dua kalimat syahadat dengan sungguh-sungguh yakni membenarkan
dengan hati apa yang ia ucapkan serta mengerti apa yang ia ucapkan, maka masuklah
ia kedalam agama islam dan wajiblah ia
mengerjakan rukun lainnya.
Dua kalimrtinya
menyaksikan dan syahadat masing-masing ialah:
- Syahadat tauhid artinya menyaksikan keesaan Allah
- Syahadat rosul artinya menyaksikan dan mengakui kerosulan Nabi Muhamad saw.
Bagi orang yang akan
memasuki agama islam, dua kalimat syahadat ini harus diucakan bersama-sama
(berturut-turut) tidak boleh dipisah-pisahkan.
B.
Keterangan
Orang orang yang hendak
menjad muslim/mukmin maka pertama ia harus mengucap dua kalimat syahadat dengan
faham maknanya.
Orang
yang tidak dapat mengucapkan dengan lisan karena bisu atau uzur lainnya atau
ajal telah mendahuluinya padahal hatinya sudah beriman, mereka itu mukmin yang
dihadaan Allah dan akan selamat kelak dihari kemudian. Tetapi orang yan tidak
mau mengucapkannya maka mereka tetap dihukum kafir.
Adapun
arti ISLAM ialah tunduk menyerahkan diri kepada Allah dengan ikhlas.
Iman
dan islam satusama lain tidak diisah-pisahkan dan sukar pula untuk diperbedakan
karena seseorang tidak dapat dikatakan mukmin jika ia tidak menyerahkan dir dan
menjnjung tinggi apa yang telah disampaikan oleh Rosulullah saw. Begitu juga ia
tidak akan menyerahkan diri dan menjunjung tinggi jika ia tidak beriman. Karna iitu
setiap mukmin tentu muslim dan setiap muslim tentu mukmin.
Agar
lebih jelas tenntang arti iman dan islam maka dapat disimpukan sebagai berikut:
“mengikrarkan
dengan lidah tentang adanya Allah dan hatinya membenarkan apa yang diikrarkan
oleh lidah, kemudian aggotanya melaksanakan perintah-perintah Allah dan
menjauhi larangann-larangan-Nya”.
Rabu, 21 Agustus 2013
Selasa, 20 Agustus 2013
Lyrik lagu SIGMA Istikhoroh cinta
Bersaksi cinta di atas cinta
Dalam alunan tasbihku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh doa
Sebut nama-Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjuk-Mu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata
Di penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Memenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
Di istikharah cinta
Dalam alunan tasbihku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh doa
Sebut nama-Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjuk-Mu
Satu nama teman setia
Naluriku berkata
Di penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Memenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
Di istikharah cinta
Senin, 19 Agustus 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : Madrasah Aliyah
Mata
Pelajaran :
Al-Qur’an Hadits
Kelas/
semester :
XI/I
Standar Kopetensi :1.
Membaca Ayat-Ayat Al-Qur’an
Surat Ar-Rum Tentang
Perintah
Menjaga Keleatarian
Lingkungan Hidup.
Kopetensi Dasar : 2.1 Mengartikan Q.S Ar-Rum Ayat 41-42
2.2 Menjelaskan kandungan Q.S Ar-Rum ayat 41-41
2.3 Menunjukan prilaku orang yang mengamalkan Q.S Ar-Rum : 41-42
2.4 Menerapkan prilaku
menjaga kelestarian lingkungan Hidup
sebagaimana
terkandung dalam Q.S Ar-Rum Ayat 41-42
Indikator : 3. Setelah menpelajari materi ini anak didik
dapat
~ Membaca dan mengartikan Q.S Ar-Rum ayat
41-42
~ Menjelaskan kandungan Q.S Ar-Rum ayat
41-42
~
Menunjukan prilaku orang
yang mengamalkan Q.S Ar-Rum 41-42
~
Menerapkan perilaku
menjaga kelestarian lingkungan
hidup,
Q.S Ar-Rum
ayat 41-42
Alokasi Waktu : 4. Empat jam pelajaran (2x
pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dengan
menghargai pendapat temannya, siswa dapat menjelaskan kandungan Q.S Ar-Rum ayat
41-42
Melalui diskusi dengan
menghargai pendapat temannya, siswa dapat menjelaskan perilaku orang yang
mengamalkan Q.S Ar-Rum ayat 41-42
Melalui demonstrasi
siswa dapat menerapkan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup Q.S Ar-Rum
ayat 41-42
B.
MATERI PEMBELAJARAN
Q.S
Ar-Rum ayat 41-42
Artinya :
41.
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan
manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
42.
Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu
adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."
C. METODE PEMBELAJARAN
Kepala
bernomor struktur (Modifikasi dari
number Heads)
D. LANGKAH-LANGKAH
Pertemuan
Pertama Tatap Muka (TM)
a.
Pendahuluan
10 menit
Apresiasi
: menyampaikan informasi tentang KD
dan tujuan mengaitkan pengalaman siswa dengan materi Q.S
Ar-Rum ayat 41-42.
Membentuk
kelompok.
b.
Kegiatan inti (55 menit)
1. Eksplorasi
Siswa
menelaah tentang Q.S Ar-Rum ayat 41-42
melalui buku aket secara mandiri.
Siswa
menelaah tentang Q.S Ar-Rum ayat 41-42
bersama artinya buku aket secara mandiri.
2. Elaborasi
Secara berkelompok siswa berdiskusi tentang Q.S
Ar-Rum ayat 41-42 yaitu pererilaku orang yang menjaga kelestarian lingkungan
hdup.
Secara berkelompok siswa berdiskusi tentang hukum orang
yang melestarikan lingkungan hidup dan juga orang yang merusaknya.
3. Konfirmasi
Salah
satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian dan hukum
melestarikan lingkungan dengan percaya diri dan kolompok lain memberi
tanggapan, guru emberi penguatan terhadap hasil diskusi kelomok dan melengkapi
hasil diskusi siswa.
c. Penutup
(5 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan
semua hasil diskusi, dan guru memberi tugas.
PENUGASAN TERSTRUKTUR (PT)
KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR (KMTT)
Pertemuan Kedua Tatap
Muka (TM)
a. Pendahuluan
(10 menit)
Apresiasi
: menyampaikan informasi tentang KD dan tujuan pembelajaran mengaitkan
pengalaman siswa dengan materi Q.S Ar-Rum ayat 41-42.
Membentuk kelompok.
b. Kegiatan inti (55 menit)
1.
Eksplorasi
Siswa menelaah tentang
Q.S Ar-Rum ayat 41-42 melalui buku
aket secara mandiri.
Siswa menelaah
tentang Q.S Ar-Rum ayat 41-42
bersama artinya buku aket secara mandiri.
2.
Elaborasi
Secara
berkelompok siswa berdiskusi tentang kandungan Q.S Ar-Rum ayat 41-42 pererilaku orang yang menjaga kelestarian
lingkungan hdup.
Secara
berkelompok siswa berdiskusi tentang hukum orang yang melestarikan lingkungan
hidup dan juga orang yang merusaknya.
4. Konfirmasi
Salah satu kelompok mempresentasikan
hasil diskusi tentang pengertian dan hukum melestarikan lingkungan dengan
percaya diri dan kolompok lain memberi tanggapan, guru emberi penguatan
terhadap hasil diskusi kelomok dan melengkapi hasil diskusi siswa.
d.
Penutup (5 menit)
Siswa bersama
guru menyimpulkan semua hasil diskusi, dan guru memberi tugas.
A.
SUMBER
DAN MEDIA PEMBELAJARAN
a. Buku
paket
B.
Penilaian
Indicator
|
Tehnik
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Instrument
|
1.
Menulis Q.S Ar-Rum ayat 41
2.
Menterjemahkan Q.S Ar-Rum ayat 41
3.
Membacakan Q.S Ar-Rum ayat 41
|
-
Tes lisan
-
Tes tertulis
|
Uraian
|
1.
Tulislah Q.S Ar-Rum ayat 41
2.
Terjemahkanlah Q.S Ar-Rum ayat 41
3.
bacakanlah Q.S Ar-Rum ayat 41
|
4.
Menulis Q.S Ar-Rum ayat 42
5.
Menterjemahkan Q.S Ar-Rum ayat 42
6.
Membacakan Q.S Ar-Rum ayat 42.
|
|
|
4.
Tulislah Q.S Ar-Rum ayat 42
5.
Terjemahkanlah Q.S Ar-Rum ayat 42
6.
bacakanlah Q.S Ar-Rum ayat 42
|
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran
Kepala
sekolah
Langganan:
Postingan (Atom)