SISTEM INFORMASI DATA
PASIEN PUSKESMAS NATAR
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Puskesmas merupakan pelayanan publik yang
bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua
pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan aparaturnya berkewajiban untuk
menyediakan layanan yang bermutu dan mudah didapatkan setiap saat. Salah satu
wujud nyata penyediaan layanan publik di bidang kesehatan adalah adanya
Puskesmas. Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah menyediakan layanan
kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng relatif terjangkau untuk
masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.
Dalam era informasi dan globalisasi ini Puskesmas mengambil peranan yang
sangat strategis dalam upaya mendorong dan menciptakan suasana layanan
pengobatan yang relatif murah. Oleh karena pengguna komputer sangat diperlukan
dalam pengolahan data yang berguna bagi setiap bidang kegiatan serta
mempermudah dan mempercepat proses pencarian sebuah data.
Seiring perkembangan
zaman teknologi komputer dapat mempermudah dalam pengaksesan jaringan-jaringan
yang dapat dilakukan untuk perpindahan dari sebuah data menjadi informasi.
Kemampuan pada
teknologi dapat mempermudah kita untuk lebih cepat mendapatkan data dan
informasi, seperti Pelayanan Pasien puskesmas natar yang masih dilakukan secara
manual sehingga kurang memadai
perkembangan puskesmas didalam menunjang dunia kesehatan, penyebaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Untuk mencari solusi dari masalah tersebut maka penulis mencoba untuk membangun
suatu aplikasi dengan judul Sistem Informasi Data Pasien Puskesmas
Natar
1.2 Identifikasi Masalah
Kendala yang mendasar pada sistem informasi data pasien adalah
bagaimana menghasilkan suatu aplikasi perangkat lunak untuk bagian
kepasienan yang benar – benar mampu menelusuri informasi serta mengolah data
secara cepat dan tepat serta mudah dalam penggunaannya. Oleh karena itu masalah
yang diidentifikasikan pada pengolahan data pasien adalah sebagai berikut :
1. Sering
terjadinya pengulangan dalam proses penyimpanan data pasien,sehingga hal ini
dinilai kurang efektif.
2. Masih terdapat
kesulitan dalam proses pencarian data, karena penyimpanan data masih disimpan
dalam bentuk berkas - berkas, dokumen atau pengarsipan.
3. Lamanya dalam
proses pembuatan laporan dikarenakan penyimpanan data yang masih dalam bentuk
arsip.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah yang
dilakukan dalam penelitian ini dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang
dari pokok masalah ,maka akan dilakukan adalah mengambil langkah dengan
membatasi pembahasan masalah dalam Sistem Informasi Pengolahan data pasien puskesmas
Natar agar perancangan Sistem Informasi Pengolahan data data pasien puskesmas
Natar, dapat membantu mengurangi terjadinya pengulangan penyimpanan data yang
sama, memudahkan pencarian data, dan membantu proses pembuatan laporan menjadi
lebih baik. Sehingga dapat menghasilkan informasi data pasien dan juga jadwal
periksa.
1.3
Manfaat
dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dari Penulis Tugas Karya Ilmiah yaitu untuk membuat
program aplikasi sistem informasi pengolahan data pasien puskesmas Natar yang
terkomputerisasi guna membantu mengatasi semua permasalahan yang terjadi,
khususnya dalam masalah pengolahan data pasien. Adapun manfaat yang akan dicapai
dalam penulisan tugas akhir (TA) tersebut adalah :
a.
Bagi Mahasiswa
Dengan melakukan penelitian ini akan menambah wawasan
dan keterampilan
bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan
yang telah diperoleh
dalam waktu belajar.
b. Bagi Penulis
Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan
pengetahuan baik teori
ataupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam
mengambil kesimpulan permasalahan yang ada di dalam
lembaga khususnya di Puskesmas Natar.
c. Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan
dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang
terkait dengan Sistem Informasi
Datapasien
Puskesmas Natar.
d. Bagi Pengembangan ilmu
Dapat
dijadikan pembanding skripsi dimasa yang akan datang serta menambah referensi
perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menambah ilmu
pengetahuan.
1.3.2 Tujuan
Penelitian
Sedangkan
tujuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Sebagai salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) jurusan Manajemen
Informatika pada Perguruan Tinggi AMIK DCC Bandar lampung.
2.
Untuk mengetahui sistem
yang sedang dilakukan oleh Puskesmas
3.
Untuk
membuat perancangan Sistem Informasi di Bagian kepasienan Puskesmas Natar yang
dapat membantu mengurangi terjadinya pengulangan penyimpanan data yang sama,
memudahkan pencarian data dan membantu proses pembuatan laporan menjadi lebih
baik.
4.
Untuk
melakukan pengujian program di Bagian kepasienan Puskesmas Natar.
5.
Untuk
mengimplementasikan Sistem Informasi di Bagian kepasienan Puskesmas Natar.
1.4
Metodologi Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini antara
lain :
1.
Observasi
Metode ini dilakukan
dengan cara melakukan pengamatan terhadap sumber daya alam sistem, sarana dan
prasarana sistem yang ada pada sistem informasi data pasien Puskesmas Natar.
2.
Wawancara
Tanya Jawab langsung
kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan obyek penelitia, dalam hal ini
penulis melakukan tanya jawab langsung dengan dr. Puspita Sari selaku dokter
yang bertanggung jawab dengan pasien Puskesmas Natar.
3.
Studi
Pustaka
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data atau
informasi melalui buku – buku atau literatur yang sesuai dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan karya tulis ilmiah ini.
1.5
Waktu
dan Tempat Penelitian
Penulis mengadakan Penelitian ini dilakukan pada
Puskesmas Natar, yang lokasinya terletak di Jl.Dahlia III Kecamatan Natar
Lampung Selatan. Penelitian ini dimulai dari tanggal 29 januari 2012 sampai
dengan tanggal 8 januari 2012 pada pada
Puskesmas Natar Lampung Selatan.
1.6
Sistematika
Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
maksud dan tujuan penelitian,
batasan masalah, metodologi penelitian, waktu
dan tempat penelitian dan sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN MASALAH
.................................................
BAB III PENGEMBANGAN SISTEM
..........................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II TINJAUAN MASALAH
.................................................
BAB III PENGEMBANGAN SISTEM
..........................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
........................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB
II
TINJAUAN
PUSATAKA
2.1
Sistem
Menurut Wikipedia berbahasa indonesia, Pengertian Sistem dalam pengertian yang paling umum
adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Kata
sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy (wikipedia.com)
Sedangkan menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut:
Menurut Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut
Anatol Raporot Sistem
adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. Ackof Sistem adalah setiap kesatuan
secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan
saling tergantung satu sama lainnya.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan
sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan
untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi
beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem).
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut jadi dapat disimpulkan bahwa
sistem adalah:
1.
Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan.
2.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan satu sama lain membentuk suatu susunan secara
keseluruhan untuk mencapai suatu sasaran tertentu.
2.2 Informasi
Kata informasi berasal dari
kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil
dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata
benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang
dikomunikasikan. (wikipedia, 2011)
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas
seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat
memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya.
Banyak orang menggunakan istilah "era
informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa
pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya (wikipedia, 2011).
Informasi adalah pesan (ucapan
atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna
yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam
atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem
dinamis. Para konsep
memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. (wikipedia, 2011)
Kualitas dari
sebuah informasi (quality of
information) tergantung dari :
a.
Relevansi (relevansi)
Informasi dikatakan berkualitas jika
relevan bagi pemakainya.Informasi
akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevaninformasi
tiap-tiap orang akan berbeda dengan orang lain.
b. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak bisa ataumenyesatkan.
Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi yang
disampaikan harus akurat karana dari sumber informasisampai ke penerimanya kemungkinan terjadi gangguan
(noise) yang dapatmengubah atau merusak informasi tersebut.Keakuratan
informasi terdiri dari :
1. Kelengkapan informasiIni berarti bahwa informasi yang dihasilkan
terdiri dari suatukesatuan informasi
yang menyeluruh dan mencangkup berbagaihal yang dihasilkan.
2. Kebenaran informasiInformasi yang
dihasilkan dari pengolaan data haruslah benar yangdihasilkan.KeamananInformasi haruslah aman, hanya
pihak-pihak yang berkepentingansaja yang dapat mengakses informasi tersebut.
c.
Tepat Waktu (timely
basis)
Informasi yang datang pada penerima
tidak bolleh terlambat.Informaasi
yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasimerupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
Bila pengambilankeputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk
organisasi. Dewasa inimahalnya nilai
informasi, disebabkan harus cepatnya informasi tersebutdidapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi
mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.
2.3 Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) -
atau lanskap aplikasi adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah
sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini
dalam mendukung proses bisnis (wikipedia, 2009).
2.4 Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data
merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan
sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang
bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra (Dani, 2008:3).
Menurut berbagai sumber lain, data dapat
juga didefinisikan sebagai berikut:
1. Menurut kamus bahasa inggris-indonesia,
data berasal dari kata datum yang berarti fakta
2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis
adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian
(transactions)yang terjadi
3. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa
data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi
2.5 Pasien
Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient dari bahasa Inggris. Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu patiens yang memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati
yang artinya "menderita" (wikipedia, 2011).
Pasien atau pesakit adalah
seseorang yang menerima perawatan medis.Sering kali, pasien menderita penyakit atau cedera dan
memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya (wikipedia, 2011).
2.6 Puskesmas
Pusat
Kesehatan Masyarakat,
disingkat Puskesmas, adalah
Organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat
menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat,
dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh
pemerintah dan masyarakat (wikipedia, 2011).
2.7 Alat Pengembangan sistem
2.7.1 Diagram Alir Dokumen (Mapping Chart)
Mapping Chart atau bagan pemetaan sering
disebut juga dengan diagram alir dokomen atau document flowchart adalah merupakan sistem informasi yang
memperlihatkan aliran sistem secara fisik melalui simbol – simbol yang
digunakan dalam bagan alir dokumen simbolnya yaitu:
Simbol
|
Keterangan
|
|
Terminal
|
Untuk mewakili dan mengakhiri
bagan alir program
|
|
Dokumen
|
Menunjukan dokumen input dan
output baik dalam proses manual maupun dalam proses computer
|
|
Proses
|
Menunjukan kegiatan proses dari
operasi program computer
|
|
Kegiatan Manual
|
Menunjukan Kegiatan Manual
|
|
Alat simpan on-line
|
Menunjukan kegiatan komputer
|
|
Keputusan
|
Menunjukan penyelesaian kondisi
di dalam program
|
|
Panah Arus
|
Menunjukan arus data melalui
sistem dalam urutan proses dan jejak perjalanan data dalam fungsi pengawasan
proses
|
|
Kartu Pach
|
Mewakili input maupun sebagai
output
|
|
Input Manual
|
Menunjukan data yang akan
dimasukan kedalam komputer oleh alat masukan on-line misalnya seperti
keyboard
|
|
Tampilan
|
Menunjukan output informasi
sedang ditampilakan sebagai alat peraga seperti layer terminal output
|
|
Pita Magnetic
|
Mewakili simpanan pita
magnetik, baik input maupun output
|
|
Simpanan Off-line
|
Menyatakan alat simpan yang
tidak berimbang dengan kompuer, termasuk kertas,kartu
|
|
Penghubung
|
Menunjukan penghubung ke
halaman yang sama
|
|
Uang
|
Menunjukan transaksi yang
menggunakan uang
|
|
Penghubung
|
Menunjukan penghubung ke
halaman yang berbeda
|
|
Hardisk
|
Menunjukan penyimpanan(input /
output) dalam dari hardisk
|
|
Penjelasan
|
Menunjukan dari suatu proses
|
|
Arsip Manual
|
Menunjukan bahwa arsip
penyimpanan Secara Manual
|
|
Barang
|
Menunjukan suatu dari benda
atau barang
|
Tabel 1 Simbol –
simbol dokumen Mapping chart.
2.7.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah merupaka alat bantu yang dapat digunakan
untuk menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data,
dimulai dari pemsukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data. (wikipedia, 2009)
Daftar Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Nama
|
Simbol
|
Keterangan
|
Internal entity
|
Diagram untuk menerima input dan menghasilkan output bagi lingkungan
luarnya
|
|
Data flow
|
Arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari
proses
|
|
Proses
|
Suatu arus yang masuk kedalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses
|
|
Data store
|
Simpanan data yang dapat berupa
file, arsip atau catatan manual
|
Tabel 2. Daftar Simbol Data Flow Diagram
(DFD)
2.7.3 Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat
keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian
basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data
atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi pada para pengguna atau user. (prasetia, 2008)
Penyusunan basis data meliputi proses
memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan
perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS).
Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk
mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update)
data, serta pembuatan report data (prasetia, 2008).
Tujuan utama DBMS adalah untuk
menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan
informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat
diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana
merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh
pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis
data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan
data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak
jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari
pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1.
Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
2.
Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas
operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk
mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3.
Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date
dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4. Pengamanan
data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan
gangguan-gangguan lain.
2.7.3.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses
pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan
relasinya. Adapun bentuk-bentuk Normalisasi, yaitu :
1.
Bentuk Tidak Normal
Yaitu data
yang direkam sesuai dengan formatnya.
2.
Bentuk Normal 1 (1NF)
Memiliki ciri-ciri
yaitu setiap data dibentuk dalam bacth file, data dibentuk dalam suatu record
nilai-nilai dari field berupa atonomik value. Tidak ada nilai atribut bernilai
ganda atau berulang-ulang (Multi Value).
3.
Bentuk Normal 2 (2NF)
Bentuk 2NF ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah mempunyai
kriteria bentuk normal ke-1, atribut bukan kunci haruslah tergantung pada kunci
utama (Primary).
4.
Bentuk Normal 3 (3NF)
Untuk menjadikan bentuk normal ke-3 setiap atribut bukan kunci haruslah
bergantung pada primary key secara menyeluruh.
5.
Bentuk Normal 4 (4NF) atau BCNF (Boyce Code Normal
Form)
Untuk menjadi BCNF
relasi harus dalam bentuk normal ke-1 atau setiap atribut harus tergantung pada
fungsi atribut superkey (rheen_dheei, 2010).
2.7.3.2 Entity Relationship Diagram
ERD (Entity
Relationship Diagram) merupakan
suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi (http://blog.re.or.id/erd-entity-relationship-diagram.htm).
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga
simbol yang digunakan, yaitu :
·
Entitas,
Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat
diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan
dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam
entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas
yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas
anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya
tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
·
Atribut,
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut
digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci
entitas atau key diberi garis bawah.
·
Relasi atau Hubungan,
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Penghubung
antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Derajat relasi atau kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
·
Satu ke satu (one to one),
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B,
begitu pula sebaliknya.
·
Satu ke banyak (one to many),
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.
·
Banyak ke banyak (many to many), Setiap
entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan
demikian pula sebaliknya.
2.7.3.3 Kamus Data
Perancangan pengkodean dimaksudkan untuk
mengklasifikasi data, memasukandata kedalam
computer, mengurangi jumlah masukan atau mempersingkat penulisan
dan pengambilan bermacam-macam informasi yang
berhubungandengannya.Syarat-syarat pengkodean antara lain:
1.
Mudah
diingat
Agar mudah diingat maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan
kodetersebut dengan objek yang diwakili.
2.
Unik
3.
Unik artinya bahwa tidak ada kode yang sama
4.
Efisien
Kode harus sesederhana mungkin tetapi
harus mecakup informasi yangdibutuhkan.Adapun
kode yang diusulkan oleh penulis adalah kode balok. Kode balok inidipakai
dalam pemrosesan data diantaranya:
· Nilai dari kode mempunyai arti sendiri.
· Struktur dari balok tersebut mudah diterima.
· Kategori dari kode ini mudah didesain lebih luas
untuk ditambah maupundihapus.
Adapun Sistem Pengkodean Peminjaman Dana Simpan
Pinjam yang diusulkanterdiri dari:
1.Karakter pertama menunjukan Bulan menjadi
anggota Koperasi
2.Karakter ketiga menunjukan Tahun menjadi anggota
Koperasi
3.Karakter
kelima nomor urut anggota
Contoh:
04-06-98
Keterangan:
04: Menunjukan Bulan
06: menunjukan Tahun
98: Menunjukan nomor urut
Adapun system
pengkodean No Transaksi yang diusulkan terdiri dari:
1.Karakter pertama menerangkan No Transaksi
2.Karakter ketiga menunjukan bulan terjadinya
transaksi
3.Karakter kelima menunjukan tahun terjadinya
transaksi
Contoh :
01/08/09
Keterangan :
1: Menunjukan No terjadinya transaksi
08: Menunjukan Bulan terjadinya
transaksi
09: Menunjukan Tahun terjadinya
transaksi
2.7.4 Bagan Alir Program (Flowchart
Program)
Bagan alir program (program flowchart)
merupakan bagan yang menjelaskansecara rinci langkah-langkah dari proses
program. Bagan alir program dibuat dariderifikasi bagan alir sistem (http://www.scribd.com/doc/27251295/38/Tabel-2-4-Simbol-yang-digunakan-pada-bagan-alir-program).
Simbol-simbol yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Daftar Simbol Bagan Alir Program (Flowchart Program)
Nama
|
Simbol
|
Keterangan
|
Input atau Output
|
Digunakan untuk mewakili data
input atau output
|
|
Proses
|
Digunakan untuk mewakili suatu
proses
|
|
Garis Alir
|
Digunakan untuk menunjukkan suatu arus dari proses
|
|
Penghubung
|
Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus
|
|
Keputusan
|
Digunakan untuk suatu
penyelesaian didalam program
|
|
Prosedur
|
Digunakan untuk menunjukkan
suatu operasi yang rinciannya ditunjukan ketempat yang lain.
|
|
Persiapan
|
Digunakan untuk memberikan
nilai awal dari suatu besaran
|
|
Titik Terminal yaitu Start atau
End
|
Digunakan untuk menunjukan bagan awal dan akhir proses atau akhir dari diagram alir dokumen atau awal diagram
alir dokumen atau diagram alir sistem
|
|
Operasi luar
|
Menunjukan operasi yang
dilakukan diluar proses computer
|
|
Disket
|
Menunjukan
penyimpanan (input/ouput) luar atau
dari disket
|
|
Hardisk
|
Menunjukan
penyimpanan (input/ouput) dalam atau dari hardisk
|
|
Penjelasan
|
Menunjukan penjelasan dari
suatu proses
|
|
Hubungan Komunikasi
|
Menunjukan proses transmisi melalui chanel komunikasi
|
Tabel 3. Daftar Simbol Bagan Alir Program
(Flowchart Program)
2.7.5 Bahasa Pemrograman HTML(Hypertext Markup Language)
HTML(Hypertext
Markup Language)adalah suatu sistem penulisan perintahdan formatting hypertext sederhana yang ditulis kedalam dokumen text
ASCII agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi. Dengan
kata lain, dokumenyang dibuat dalam aplikasi pengolahan data dan disimpan
kedalam format ASCIInormal hingga
menjadi homepage dengan tambahan perintah HTML, denganmenggunakan perintah-perintah HTML, memungkinkan
user untuk melakukanfungsi-fungsi berikut :a.Menentukan ukuran dan alur text b.Menginteraksikan gambar dengan
text (in-line)c.Membuat linksd. Membuatform interaktif HTML lebih menekankan pada penggambaran
komponen-komponen struktur danformating, salah satu hal penting tentang
ekstensi HTML adalah tersedianya finance(bahasa komunikasi) antar computer
dengan kemampuan yang berbeda.
2.7.5.1 Fasilitas
Yang Digunakan Pada HTML
HTML tidak
didesain untuk dektop publishing, tetapi didesain sebagai bahasa pengkodean untuk www. HTML menawarkan beberapa kemampuan untuk menampilkan
dokumen melalui berbagai macam sistem computer.Untuk hal ini, browser mengganti
jumlah kata pada setiap baris sehingga akanmemenuhi
tampilan. Dimungkinkan juga jika anda menghendaki untuk tidamelakukan hal tersebut, khususnya pada
perintah-perintah format yangmemungkinkan browser lain melakukan format
ulang.
2.7.5.2 Urutan
Dokumen HTML
Struktur penulisan pemograman HTML yang baik pada
dokumen HTML,adalah penulisan tag-tag yang ditempatkan pada dokumen yang
terbagi kedalam areadeskriptifdan
fungsional. Berikut ini adalah format dasar penulisan program yang baik
pada dokumen HTML :
<head> Penulisan
untuk informasi header </head><body> Penulisan untuk
informasi Body</body>. Informasi yang ditempatkan diantara tag
<HEAD>dan</HEAD> digunakan untuk memberikan keterangan kepada
browser dan tidak secara lansung mempengaruhiuser, sedangkan informasi yang ditempatkan diantar tag
<BODY>dan</BODY> adalah
informasi dokumen actual anda, dan semua tag-tag untuk format tampilaninformasi
tersebut,sebagai contoh : penulisan program HTML sederhana :
<HEAD><TITLE>percobaan
halaman</TITLE><BODY><H1>selamat datang halaman
percobaan</H1></BODY></HEAD>.
2.7.5.3 PHP
PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatukan denganHTML
untuk membuat halama form yang dinamik. Maksud dari server-side scripting sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankandeserver tetapi
disertakan pada halaman HTML. Secara khusus PHP dirancangsedemikian rupa untuk
membuat halaman yang dinamis dimana PHP memilikifungsi-fungsi untuk
melakukan koneksi database dan dapat menampilkan isi databaseke halaman browsing. PHP merupakan software yang
open source dan mampumeintasi
platform. PHP mampudi windows, beberapa versi linuk, dan PHP dapatdibangun
sebagai modul pada server Apache, dapat mengakses cookies, mengatur authentification dan redirect user. PHP menawarkan
koneksi yang baik dengan beberapa database, antara lain : Oracle,
Sybase, Msql, Mysql, Solid
2.7.5.4 Struktur dan Format
Penulisan PHP
Dalam penulisan
perintah-perintah didalam editor text dan fungsi-fungsi yangtelah ada didalam php bersifat Case Sensitive, yang
artinya penulisan huruf besar (capital) dan huruf kecil dalam
fungsi-fungsi php dibedakan.Kode php diawali
dengan tanda leebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar
( > ). Adapun format penulisan script Php tersebut adalah :
1.
<?Script
Php yang akan ditulis?>
2.
<?phpScript akan ditulis?>
3.
<Script=”php”>Script yang akan
ditulis</script>
Cara pertama adalah yang sering digunakan didalam
penulisan script Php,tetapi cara
format penulisan script kedua dianjurkan, sedangkan cara ketigadigunakan
entuk mengatipasi editor-editorb yang tidak dapat menerima cara pertamadan
kedua.
2.7.5.5 Prinsip Kerja PHP
Prinsip kerja Php hamper sama dengan HTML. Model
kerja HTMLdiawali dengan permintaan
sautu halaman. Berdasarkan URL (Uniform
Resource Location) atau
dikenal dengan sebuah alamat.Jika halaman
PHP yang dimintak, prinsipnya sama dengan kode HTML,hanya saja, berkas yang
dimintak didapat oleh server saat browser, isinya segeradikirim kemesin PHP dan
mesininilah yang memproses dan memberikan hasilnya(berupa kode HTML) ke
server.Keunggulan dari sifat server-side tersebut antara lain :
· Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau
harus menggunakan browser
tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan script PHP.Hasilnya
akan dikirim kembali ke browser umumnya bersifat text ataugambar
· Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang
dimiliki oleh server,misalnya koneksi kedatabase
·
Script tidak
dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTMLsource.
2.7.6 MYSQL
Mysql merupakan database multi user yang
menggunakan bahasa Struktured Query Language (SQL). Mysql dalam operasi client-server melibatkanserverdaemon MySQL disisi server
dan berbagai macam program serta library yang berjalan disis client. MySQL
mampu menyimpan data yang cukup besar.SQL
adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database,
bahasa ini pada awalnya dikembangan oleh IBM, namun telah diadopsi dandigunakan sebagai standar industry. Dengan
menggunakan SQL,proses aksesdatabase menjadi lebih user-friendly
dibandingkan dengan dBASE atau Clipper yangmasih menggunakan perintah-perintah
pemograman (http://www.scribd.com/doc/27251295/38/Tabel-2-4-Simbol-yang-digunakan-pada-bagan-alir-program).
2.7.6.1 Menjalankan MySQL
Sebelum kita menjalankan MySQL
terlebih dahulu kita pastikan apakahdaemon
mysql sudah di-start apa belum.bagi pengguna window, jalankan fileMysgld.exe.
bagi pengguna linuk pastikan penguna daemon mysql sudah diload
pada booting,Untuk mengaktifkan daemon di window, dapat dilakukkan dengan
memanggilfile mysql.exe melalui dos
prompt C:\>Mysql \ bin \ mysql <enter> (http://www.scribd.com/doc/27251295/38/Tabel-2-4-Simbol-yang-digunakan-pada-bagan-alir-program).
Ada file nya kak?
BalasHapus